Menko Airlangga: Pantang Mundur Anti Kendor Lawan WTO, Pemerintah Terus Dorong Hilirisasi

- Kamis, 2 Maret 2023 | 12:46 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan Pemerintah Indonesia tak pernah gentar terhadap bentuk intervensi bahkan tekanan internasional sekalipun, seperti di WTO. Pemerintah pantang mundur dan tak akan kendor untuk mendorong program hilirisasi. (AG Sofyan)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan Pemerintah Indonesia tak pernah gentar terhadap bentuk intervensi bahkan tekanan internasional sekalipun, seperti di WTO. Pemerintah pantang mundur dan tak akan kendor untuk mendorong program hilirisasi. (AG Sofyan)

SUARAKARYA.ID: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan Pemerintah Indonesia tak pernah gentar terhadap bentuk intervensi bahkan tekanan internasional sekalipun, seperti di WTO.

Pemerintah pantang mundur dan tak akan kendor untuk mendorong program hilirisasi.

Perlawanan yang dimaksud Menko Airlangga seperti Uni Eropa yang menggugat Indonesia di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) terkait kebijakan larangan ekspor bijih nikel.

Baca Juga: Resmikan Kawasan Sains dan Teknologi STP, Menko Airlangga Hartarto Berharap Lahirkan Starup Baru

"Pemerintah terus mendorong hilirisasi komoditas sumber daya alam, sekaligus mendorong sumber daya manusia," jelas Menko Airlangga dalam acara Economic Outlook 2023 yang mengambil tajuk: dengan tema "Menjaga Momentum Ekonomi di Tengah Ketidakpastian" di Jakarta.

Menko Airlangga mengatakan, hilirisasi ini sangat penting karena bisa mendorong pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik di Tanah Air.

Baca Juga: Menko Airlangga Apresiasi Kinerja Freeport Indonesia: Optimistis Konstruksi Smelter Manyar On Time

"Kita tentu sangat bersyukur atas karunia Tuhan. Seperti kita semua ketahui, Indonesia dikaruniai sejumlah sumber daya alam sektor pertambangan yang cukup melimpah dan merupakan bahan baku untuk membuat baterai hingga kendaraan listrik," katanya.

Sejumlah komoditas tambang yang ada di Tanah Air antara lain nikel, bauksit, tembaga, timah, emas, dan lainnya.

Subsidi Rp7 Juta Motor Listrik

Baca Juga: 34 Daftar Lagu Daerah Nusantara Lengkap Dengan Asal Daerahnya

Ekosistem baterai kendaraan listrik menurutnya juga akan semakin berkembang dengan akan diluncurkannya subsidi kendaraan listrik dari pemerintah, yakni Rp7 Juta untuk motor listrik baru dan motor konversi dari motor berbasis BBM ke motor listrik.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjajal motor listrik yang kini mulai digandrungi masyarakat terlebih pemerintah dalam waktu dekat akan mengeluarkan insentif untuk kendaraan roda 2 sebanyak Rp7 juta Rupiah, baik motor baru maupun pergantian dari motor BBM,
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjajal motor listrik yang kini mulai digandrungi masyarakat terlebih pemerintah dalam waktu dekat akan mengeluarkan insentif untuk kendaraan roda 2 sebanyak Rp7 juta Rupiah, baik motor baru maupun pergantian dari motor BBM, (AG Sofyan)
Dengan demikian, ucap Airlangga, penggunaan kendaraan listrik di Tanah Air akan semakin berkembang, sehingga pasar untuk baterai kendaraan listrik ada kepastian.

"Dan mohon ditunggu masyarakat bahwa pemerintah dalam waktu dekat akan mengeluarkan insentif untuk kendaraan roda 2 sebanyak Rp7 juta Rupiah, baik motor baru maupun pergantian dari motor BBM," beber salah satu menteri andalan Presiden Jokowi yang juga Ketum Partai Golkar ini. ***

Editor: Markon Piliang

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X