SUARAKARYA.ID: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan Pemerintah Indonesia tak pernah gentar terhadap bentuk intervensi bahkan tekanan internasional sekalipun, seperti di WTO.
Pemerintah pantang mundur dan tak akan kendor untuk mendorong program hilirisasi.
Perlawanan yang dimaksud Menko Airlangga seperti Uni Eropa yang menggugat Indonesia di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) terkait kebijakan larangan ekspor bijih nikel.
Baca Juga: Resmikan Kawasan Sains dan Teknologi STP, Menko Airlangga Hartarto Berharap Lahirkan Starup Baru
"Pemerintah terus mendorong hilirisasi komoditas sumber daya alam, sekaligus mendorong sumber daya manusia," jelas Menko Airlangga dalam acara Economic Outlook 2023 yang mengambil tajuk: dengan tema "Menjaga Momentum Ekonomi di Tengah Ketidakpastian" di Jakarta.
Menko Airlangga mengatakan, hilirisasi ini sangat penting karena bisa mendorong pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik di Tanah Air.
Baca Juga: Menko Airlangga Apresiasi Kinerja Freeport Indonesia: Optimistis Konstruksi Smelter Manyar On Time
"Kita tentu sangat bersyukur atas karunia Tuhan. Seperti kita semua ketahui, Indonesia dikaruniai sejumlah sumber daya alam sektor pertambangan yang cukup melimpah dan merupakan bahan baku untuk membuat baterai hingga kendaraan listrik," katanya.
Sejumlah komoditas tambang yang ada di Tanah Air antara lain nikel, bauksit, tembaga, timah, emas, dan lainnya.
Subsidi Rp7 Juta Motor Listrik
Baca Juga: 34 Daftar Lagu Daerah Nusantara Lengkap Dengan Asal Daerahnya
Ekosistem baterai kendaraan listrik menurutnya juga akan semakin berkembang dengan akan diluncurkannya subsidi kendaraan listrik dari pemerintah, yakni Rp7 Juta untuk motor listrik baru dan motor konversi dari motor berbasis BBM ke motor listrik.

"Dan mohon ditunggu masyarakat bahwa pemerintah dalam waktu dekat akan mengeluarkan insentif untuk kendaraan roda 2 sebanyak Rp7 juta Rupiah, baik motor baru maupun pergantian dari motor BBM," beber salah satu menteri andalan Presiden Jokowi yang juga Ketum Partai Golkar ini. ***
Artikel Terkait
Kemenperin Usung Konsep Circular Economy Kembangkan Motor Listrik
Di Hadapan Menko Perekonomian dan Dubes Jepang, KHE – Sumitomo Tandatangani Kesepakatan Kerja Sama Bangun PLTA
Airlangga: Percepatan IEU CEPA, Kunci Sukses Kerja Sama Perdagangan dan Investasi Indonesia-Uni Eropa
Menko Airlangga Tunggu Dharma Bakti Insinyur Indonesia dalam Pembangunan IKN
Hadapi Ancaman Stagflasi Global, Airlangga: Pemerintah Sedia Payung Sebelum Hujan