عن معاوية بن حيدة رضي الله عنه قَالَ: قُلْتُ: يَا رَسُول الله، مَا حق زَوجَةِ أَحَدِنَا عَلَيهِ؟ قَالَ: ((أنْ تُطْعِمَهَا إِذَا طعِمْتَ، وَتَكْسُوهَا إِذَا اكْتَسَيْتَ، وَلا تَضْرِبِ الوَجْهَ، وَلا تُقَبِّحْ، وَلا تَهْجُرْ إلا في البَيْتِ)). حديثٌ حسنٌ رواه أَبُو داود، وَقالَ: معنى ((لا تُقَبِّحْ)): لا تقل: قبحكِ الله.
Dari Mu'awiyah bin Haidah r.a., katanya: "Saya bertanya: "Ya Rasulullah, apakah haknya isteri seseorang suami dari kita itu atas suaminya?"
Beliau menjawab: yaitu hendaklah engkau memberi isteri makan, jikalau engkau makan, engkau memberi pakaian jikalau engkau berpakaian, jangan memukul wajahnya, jangan mengolok-oloknya, juga jangan meninggalkan.
Ia ketika tidak taat pada suaminya, kecuali dalam rumah saja, yakni dalam seketiduran.
Hadis hasan yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dan ia berkata: "Erti laatuqabbih: jangan mengolok-oloknya yaitu jangan mengucapkan: Semoga Allah memburukkan engkau."
Hikmah dan pelajaran yang terdapat di dalam hadis
1. Para sahabat bertanya kepada rasulullah tidak hanya sekedar ingin tahu urusan-urusan agama tapi juga mengamalkannya.
Tidak seperti orang sekarang, bertanya hanya ingin tahu saja sedikit yang mau mengamalkannya. Padahal besok akan dipertanggungjawabkan sebagai hujjah diakhirat.
2. Sebagai contoh, dimana sahabat Mu'awiyah bertanya kepada Nabi tentang hak istri terhadap suaminya.
3. Suami wajib memberikan nafkah kepada istrinya sebagaimana kepada dirinya sendiri.
4. Suami dilarang memukul wajah isrinya dan mengolok-olok.
5 Apabila suami melihat istrinya berbuat nusuz, dimana istri tidak melakukan kewajibannya maka dinasihati lalu dipisahkan dari tempat tidurnya lalu dipukul kalau itu memang haknya dengan tidak menyakiti dan supaya dihindari itu wajah karena wajah merupakan kemuliaan yang dimiliki manusia.
Baca Juga: Lirik Nadhom Alfiyah Ibnu Malik
Kalaupun memukul yaitu, pundak, lengan, dan punggung.
6. Mengolok-olok yaitu dengan mengatakan, "jelek kamu", atau dengan mengatakan, "semoga Allah menjelekkan kamu," atau dasar dari keturunan orang yang jelek dan lain-lain.
7. Tidak meninggalkan istri kecuali berada dirumahnya artinya, tidak meninggalkan keluar rumah sehingga orang lain tahu.
Tema hadist yang berkaitan dengan Al Qur'an :
Baca Juga: Lirik Lagu Maher Zain Rahmatan lil alamin
1. Kebanyakan sahabat bertanya kepada rasulullah urusan-urusan agama, semua sahabat radhiAllah anhum ingin mengetahui hukum-hukum Allah sekaligus ingin mentatbiqkannya pada diri dan keluarganya.
- يَسْأَلُونَكَ مَاذَا يُنْفِقُونَ
Mereka bertanya kepadamu tentang apa yang mereka nafkahkan. (Al Baqoroh : 215)
- وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْيَتَامَى
Mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim (Al Baqoroh : 220).
2. Lelaki itu adalah pengurus wanita, yakni pemimpinnya, kepalanya, yang menguasai, dan yang mendidiknya jika menyimpang.
Karena kaum laki-laki lebih afdal daripada kaum wanita, seorang lelaki lebih baik daripada seorang wanita, karena itulah maka nubuwwah (kenabian) hanya khusus bagi kaum laki-laki dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka.
Berupa mahar (mas kawin), nafkah, dan biaya-biaya lainnya yang diwajibkan oleh Allah atas kaum laki-laki terhadap kaum wanita, melalui kitab-Nya dan sunnah Rasul-Nya.
الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ وَبِمَا أَنْفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ وَاللَّاتِي تَخَافُونَ نُشُوزَهُنَّ فَعِظُوهُنَّ وَاهْجُرُوهُنَّ فِي الْمَضَاجِعِ وَاضْرِبُوهُنَّ فَإِنْ أَطَعْنَكُمْ فَلَا تَبْغُوا عَلَيْهِنَّ سَبِيلًا إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلِيًّا كَبِيرًا
Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita. Oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka.
Sebab itu, maka wanita yang saleh ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri di balik pembelakangan suaminya oleh karena Allah telah memelihara (mereka).
Wanita-wanita yang kalian khawatiri nusuznya, maka nasihatilah mereka dan pisahkanlah diri dari tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menaati kalian, maka janganlah kalian mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Mahatinggi lagi Mahabesar. (An Nisa :34). ***
Artikel Terkait
One Day One Hadist: Orang yang Paling Mulia Disisi Allah Karena Ketakwaannya
One Day One Hadist: Induk Penyakit Hati
One Day One Hadis: Kebahagiaan Dalam Kehidupan Dunia dan Akhirat
One Day One Hadis: Pentingnya Orang yang Berhutang Niat Membayar
One Day One Hadis: Wajib bagi Manusia Ikhtiar, Berdoa, dan Tawakal