Penulis : Yacob Nauly
SuaraKarya.id - WAISAI: Syaratnya, wisatawan harus disiplin protokol kesehatan (Prokes) termasuk Rapid Test, maka keran pariwisata Raja Ampat dapat dibuka. Meski hanya bagi wisatawan lokal saja dulu.
Memang, diakui penyebaran Covid-19 hingga kini masih menginfeksi jutaan manusia di dunia termasuk Indnesia.
Khusus untuk objek wisata di Raja Ampat sudah amat dirindukan oleh wisatawan lokal, nasional bahkan internasional.
Atas pertimbangan itu, maka Pemda dan masyarakat setempat berkoordinasi dengan berbagai pihak berkompeten. Intinya, adalah untuk membuka keran wisata ke daerah kepulauan terkenal dengan keindahan bawah lautnya itu.
Berbagai infrastruktur keras maupun lunak disiapkan oleh Pemda Raja melalui Dinas Pariwisata. “Keran pariwisata tetap dibuka untuk wisatawan lokal,”kata Kepala Dinas Pariwisata Raja Ampat, Yusdi.N. Lamatenggo.
Dikatakannya, dalam rangka itu, Pemda setempat, melalui Dinas Pariwisata telah menyiapkan Protokol kesehatan khusus bagi wisatawan lokal dan pelaku wisata.
Tujuannya agar wisatawan dapat menikmati keindahan alam Raja Ampat dengan nyaman dan wabah Covid-19 di Raja Ampat tak menyebar luas.
Pariwisata, adalah leading sector. Dan, karena itu sektor ini tetap dihidupkan. Syaratnya, adalah protokol kesehatan ditegakkan saat berwisata di Raja Ampat.
Ketegasan ini harus diketahui dan diikuti oleh seluruh wisatawan.
Para pelaku wisata dipastikan mentaati aturan (protokol kesehatan) ini. Kemudian, pihak terkait harus mendukung rencana tersebut.
Karena itu pula, masukan dan partisipasi semua pihak terkait sangat dibutuhkan.
Dinas Pariwisata (Dispar) menggelar sosialisasi protokol kesehatan yang dihadiri perwakilan Kementerian Pariwisata dan seluruh pelaku wisata.
Tujuannya, agar protokol kesehatan wisata bisa ditaati, dan efektif meredam penyebaran Covid-19 di negeri bahari, surga kecil yang jatuh ke bumi.
“Bagi wisatawan domestik, datanglah dan nikmati keindahan objek wisata Raja Ampat,”kata Lamatenggo. (Sumber: Humas Raja Ampat) ***