SURABAYA: Pemprov Jawa Timur mendorong percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun yang mulai dilaksanakan hari ini. Percepatan ini akan sangat membantu pemerintah dalam mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) tahun 2022.
Menurut Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di wilayahnya ada 21 kabupaten/kota yang dinyatakan boleh melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk anak. "Hari ini ada 27.342 anak yang dilakukan vaksinasi. Dari jumlah itu, 25 ribunya dari Surabaya," ujarnya saat melihat vaksinasi di SDN Kaliasin Surabaya, Rabu (15/12/2021).
Vaksin yang diberikan kepada anak-anak usia 6-11 tahun berjenis Sinovac dengan dosis 0,5 mg. Vaksinasi hari ini, dilakukan serentak di 5 kabupaten/kota, yakni Surabaya sebanyak 25 .741 siswa di 116 SD, kab Banyuwangi 739 siswa, kab Ngawi 300 siswa, kab Pacitan 30 siswa dan kab Lamongan 90 siswa.
Selain di 5 kab/kota yang vaksinnya dimulai hari ini, pelaksanaan vaksin juga akan dilaksanakan bagi anak usia 6-11 tahun di 21 kab/kota. Kab/kota itu bisa melaksanakan vaksinasi anak, mengacu pada capaian target vaksinasi umum mencapai minimal 70 persen dan vaksinasi lansia mencapai 60 persen minimal.
Berdasarkan data Kemenkes RI dua hari yang lalu, tercatat 21 kab/kota capaian vaksin sudah diatas 70% untuk umum dan 60% minimal untuk lansia. Data ini menurut Khofifah, masih akan terus bergerak seiring dengan pergerakan capaian vaksinasi di seluruh kabupaten/kota.
Ke-21 kab/kota itu diantaranya kab Banyuwangi, kab Bojonegoro, kab Gresik, kab Jombang, kab Kediri, kab Lamongan, kab Madiun, kab Magetan, kab Malang, kab Mojokerto, kab Ngawi, kab Pacitan, kab Sidoarjo dan kab Tuban.
Melihat antusias pemerintah di masing-masing kab/kota, Khofifah optimistis vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun bakal berjalan cepat. Apalagi Kemenkes RI dijadwalkan akan mengirim vaksin tambahan untuk anak usia 6-11 tahun di Jatim.
Pihaknya juga sudah meminta Kepala Dinas Kesehatan Jatim untuk segera mendistribusikan vaksin ke seluruh Dinkes kab/kota untuk dikordinasikan dengan dinas pendidikan dan sekolah di Jatim. “Utamanya yang capaian vaksinasi umumnya sudah 70% dan vaksinasi lansianya sudah 60%,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah juga mengajak para orang tua agar mendukung pelaksanaan vaksinasi bagi anak-anaknya. Sehingga ketika pemerintah mulai menjalankan PTM, mereka sudah siap kembali ke sekolah.
Salah satu peserta vaksin di SDN Kaliasin Surabaya, Silvi mengaku tidak takut vaksin karena sudah diberi pemahaman oleh orangtuanya. "Ternyata tidak sakit waktu divaksin tadi," ujarnya.***