SOLO: Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Solo bersama Rumah Zakat Solo memberikan pelatihan kepada Klaster Batik Paguyuban Giriarum Girilayu, Karanganyar secara daring, Jumat (30/7/2021).
Pelatihan yang diberikan kepada paguyuban Batik Giriarum tersebut untuk mengembangkan usaha klaster batik di Girilayu. Serta dalam rangka mendorong percepatan pemulihan ekonomi dan bentuk dukungan terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GERNAS BBI).
Sebelumnya BI Solo juga memberikan pelatihan serupa kepada paguyuban batik tersebut. Pada pelatihan tahap kedua ini dengan topik "Menjadi Wirausaha di Industri Kreatif yang Mandiri & Sukses".
Pelatihan kewirausahaan kali ini dilaksanakan secara daring karena kondisi pandemi Covid-19 dan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Solo Raya
"Pelaksanaan secara daring ini juga dimaksudkan untuk mendorong literasi digital anggota Paguyuban dan melatih agility mereka di dunia digital yang semakin berkembang pesat di era pandemi," jelas Kepala KPwBI Solo, Nugroho Joko Prastowo, saat membuka pelatihan.
Lebih lanjut Nugroho mengatakan tema pelatihan kali ini sesuai dengan identifikasi permasalahan yakni sebagian besar anggota paguyuban masih memiliki mindset sebagai pekerja atau buruh. Sehingga keuntungan yang didapat hanya pada sebatas upah yang diterima.
"Diperlukan perubahan mindset (pola berpikir) pekerja menjadi entrepreneur (wirausaha), sehingga termotivasi untuk selalu produktif dan melakukan inovasi-inovasi baru," jelasnya lagi.
Sehingga mampu menciptakan peluang usaha yang menguntungkan. Dengan berwirausaha, anggota paguyuban diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraannya, sekaligus menyediakan lapangan pekerjaan sehingga dapat mengurangi angka penggangguran.
Menurut Nugroho, salah satu kunci keberhasilan menjalankan usaha adalah kemampuan berinovasi dan berkreasi, terlebih pada masa pandemi seperti sekarang ini. Selain beradaptasi dengan kondisi terkini, pelaku usaha juga harus memiliki kemampuan beradaptasi dengan perilaku konsumen yang berubah dari sebelumnya.