Terinspirasi Lego, Desainer Interior Asal Solo Mendapat Penghargaan Internasional

- Selasa, 8 September 2020 | 17:44 WIB
Desainer Interior asal Kota Solo, Lorca Langit Biru menorehkan prestasi di tingkat internasional dengan memenangkan penghargaan dalam gelaran Good Design Award 2020.
Desainer Interior asal Kota Solo, Lorca Langit Biru menorehkan prestasi di tingkat internasional dengan memenangkan penghargaan dalam gelaran Good Design Award 2020.

SOLO: Desainer Interior asal Kota Solo, Lorca Langit Biru (29) berhasil menorehkan prestasi di tingkat internasional dengan memenangkan penghargaan dalam gelaran Good Design Award 2020. Lorca berhasil meraih penghargaan dalam kategori Product Design, Furniture and Lighting, melalui karyanya yang diberi judul Store+.

Good Design Award merupakan kompetisi tertua dan prestisius di dunia yang sudah digelar sejak 1958. Kompetisi ini mengadu kreatifitas desainer interior dari berbagai negara untuk membuat desain produk interior yang inovatif. Gelaran Good Design Award merupakan puncak penghargaan bagi para desainer interior yang diakui oleh World Design Organization (WDO).

"Konsep Store+ ini terinspirasi permainan lego. Ada 18 variasi komponen yang sudah diperhitungkan secara matang ukuran dan proporsinya sehingga bisa dengan leluasa dipadu-padankan sendiri oleh pelanggan," jelas Lorca kepada wartawan di Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (8/9/2020).

Menurut Lorca, seperti permainan lego, konsep ini memungkinkan kita untuk merangkai blok demi blok dan membuat bentuk sesuai keinginannya.

"Jadi kita sediakan 18 variasi komponen sebagai desain basic, pelanggan kita tinggal mengkombinasikannya mengikuti ukuran ruang, bentuk dan tata letak sesuai selera masing-masing," jelasnya lagi.

Desain tersebut juga bisa disesuaikan dengan luas ruangan rumah. Setiap pelanggan bisa memberi sentuhan-sentuhan pribadi, seolah-olah mendesain sendiri tata ruangnya.

Lebih lanjut Lorca mengatakan ide awal Store+ ini juga dari riset yang ia lakukan di Australia, tempat ia membuka usaha Desain Interior. Hasil pengamatannya, banyak perabot yang dijual di pasaran kurang memenuhi kebutuhan pelanggan.

"Sasaran pasar memang untuk pasar Australia. Tapi ini bisa dikembangkan juga di hunian di Indonesia karena desainnya sangat fleksibel," kata pria kelahiran Januari 1991 itu.

Konsep tersebut sudah dia aplikasikan untuk beberapa proyek desain interior yang digarap di Indonesia. Seperti mengkombinaskkan dengan sentuhan retro, dan tradisional.

"Karena ada pandemi Covid-19 ini, beberapa hari sebelum Australia lock-down saya memutuskan pulang ke Solo, dan mengerjakan beberapa project Interior Design di Indonesia. Saya mulai mengkombinasikan Store+ dengan konsep-konsep lain dan bisa diaplikasikan," papar Lorca yang memiliki usaha bidang Interior Design di Australia dan menjadi orang Indonesia pertama yang membuka Firma Interior Design di Australia pada tahun 2014 itu.

Keunggulan lain dari Store+ bisa menghemat biaya konsultasi dengan Interior Designer, bagi pelanggan. Kalau untuk pasar Australia, biasanya pelanggan dikenakan biaya konsultasi dengan Interior Designer. Bagi pihak produsen, konsep Store+ juga menguntungkan karena bisa menekan biaya produksi.

Konsep yang diciptakannya tersebut menarik para juri dalam kontestas Good Design Award dan berhasil meraih penghargaan sebagai desain terbaik dan inovatif. Kontes Good Design Award meliputi 11 disiplin dan dibagi lagi dalam 28 kategori perlombaan. Lulusa pendidikan Design Interior di Curtin University, Perth itu mengajukan desainnya dalam kategori Product Design, Furniture and Lighting pada bulan Februari 2020 lalu dan berhasil meraih penghargaan sebagai desain terbaik dan inovatif. ***

Editor: Dwi Putro Agus Asianto

Terkini

Gibran Bagi-Bagi Sepatu Gratis di Ajang CFD Solo

Minggu, 28 Mei 2023 | 18:43 WIB
X